Jumat, 11 Maret 2016

Tips Membaca Cepat, Efektif dan Menyenangkan!

Tips Membaca Cepat, Efektif dan Menyenangkan!
Sebagai pelajar dan mahasiswa, membaca itu bukan hanya hobi, tetapi juga keharusan. Bagaimana tidak, setiap mata pelajaran atau mata kuliah pasti memiliki buku penunjang yang jumlahnya nggak hanya 1. Belum lagi jumlah halamannya. Yang jelas, kamu sering kewalahan belajar saat akan ujian.

Nah, supaya kamu nggak lagi kewalahan dalam membaca materi saat mau ujian, kamu perlu menerapkan cara membaca dengan cepat, tetapi juga efektif. Dengan cara ini, kamu akan lebih mudah menangkap materi yang dibutuhkan tanpa perlu membuang waktu membacanya terus-terusan. Apa saja cara-caranya?

1. Menggumamkan Bacaan Itu Tidak Efektif. Coba Putar Musik Instrumental atau Kunyah Permen Karet Untuk Mendistraksi Kebiasaan Tersebut

Hindari menggumam dengan memutar musik instrumental via stupiddope.com

Sadar nggak sih kalau seringkali kita menggumamkan apa yang sedang dibaca? Sebenarnya, gaya membaca seperti ini nggak salah sih, hanya saja kurang efektif jika digunakan untuk membaca buku pelajaran atau kuliah. Kamu akan memakan waktu lama karena membaca secara kata per kata. Selain itu, kamu juga akan rawan mengulangi bacaan sebelumnya.

Senin, 07 Maret 2016

Opini Indonesia Mengajar


Gerakan Indonesia Mengajar (GIM) yang merekrut dan mengirim generasi muda untuk menjadi pengajar muda di daerah terpencil dinilai mampu menerapkan tata kelola (good governance) yang baik. GIM mendapatkan laporan keuangan dengan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Kantor Akuntan Publik PwC Indonesia.

Penyerahan laporan keuangan GIM 2010-2011 yang dilakukan Pwc Indonesia secara gratis tersebut dilangsungkan dalam kegiatan Corporate Responbility Expo di Kantor PwC di Jakarta, Kamis (4/10/2012). Hasil audit diserahkan Eddy Rintis, Assurance Leader PwC Indonesia, kepada Ketua Yayasan Indonesia Mengajar Anies Baswedan.

Anies mengatakan, opini dari PwC Indonesia menunjukkan bahwa Indonesia Mengajar memegang integritas dalam pengelolaannya sejak pertama kali berdiri. PwC Indonesia mengaudit laporan keuangan Indonesia Mengajar mulai dari pertama kali didirikan pada 2010 hingga 31 Desember 2011. 
"Di negara kita yang dituduh banyak korupsinya, hasil audit GIM dengan opini WTP ini memberi energi bahwa kita bisa mengelola sesuatu dengan benar," kata Anies yang juga Rektor Universitas Paramadina Jakarta.